GAMBARAN PRODI DIII KEPERAWATAN
-
Prodi DIII Keperawatan merupakan prodi yang tertua di Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat dan sudah meluluskan sekitar 28 angkatan, yang Sebagian besar sudah bekerja dan tersebar di wilayah Indonesia. Beberapa alumni ada yang sudah bekerja di luar negeri, yaitu di Belanda maupun Arab Saudi. Jumlah Angkatan sudah mencapai angkatan ke-XXXI. Saat ini jumlah total mahasiswa DIII Keperawatan berjumlah 93 mahasiswa yang berasal dari berbagai kabupaten/daerah. Tingkat kelulusan UKOM (Uji Kompetensi Nasional) dalam dua tahun terakhir mencapai 100%. Jumlah dosen home based DIII Keperawatan total 8 orang, yang terdiri dari 6 dosen keperawatan dan 2 non-keperawatan. Satu orang dosen saat ini sedang menempuh S3 di jepang, Kanazawa University. 7 dosen sudah memiliki jabatan fungsional , yaitu 2 lektor dan 5 asisten ahli. 5 orang dosen sudah memiliki sertifikat pendidik atau sertifikasi dosen. Seluruh dosen home based DIII juga aktif melaksanakan catur dharma perguruan tinggi, baik itu di bidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masayarakat dan Al-islam kemuhammadiyahan. Prodi DIII sudah melakukan akreditasi pada November 2020 dengan nilai 333 atau predikat baik sekali. prodi DIII keperawatan ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat memiliki visi yaitu Menjadi Program Studi Diploma III Keperawatan yang terampil, islami dan unggul dengan Bercirikan Keperawatan Trauma Akut dan Kronik yang berdaya saing nasional maupun internasional pada Tahun 2050, Adapun visi tersebut mengacu pada visi institusi.
-
Sistem perkuliahan di prodi DIII keperawatan meliputi pembelajaran klasikal dan sistem blok, yang harus ditempuh dalam waktu 3 tahun atau 6 semester. Adapun proses perkuliahan terdiri dari pembelajaran teori, praktikum yang dilaksanakan di mini hospital ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat dengan fasilitas yang memadai dan pembelajaran klinik yang dilaksanakan di lahan praktek baik itu Rumah sakit, Puskesmas maupun klinik guna mendukung proses pembelajaran. Sebelum mahasiswa turun praktek ke RS, mahasiswa diuji terlebih dahulu baik itu keterampilan prosedur Tindakan keperawatan, keterampilan komunikasi dan pengetahuannya terlebih dahulu. Mahasiswa turun praktek ke RS dimulai dari semester 3. Bentuk tugas akhir adalah membuat KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang berupa studi kasus asuhan keperawatan, nantinya mahasiswa akan dibimbing oleh Dosen-dosen yang professional, yang terdiri dari dosen lulusan S3 maupun S2 Keperawatan. Sebelum melaksanakan uji kompetensi nasional mahasiswa akan melaksanakan tryout UKOM terlebih dahulu serta mendapatkan bimbingan.
-
Kurikulum Pembelajaran yang digunakan pada prodi DIII Keperawatan adalah kurikulum DIII Keperawatan Update 2018. Dengan jumlah total SKS 113, yang terdiri dari kurikulum Nasional Aipviki dan Institusi. Total jumlah mata kuliah adalah 46, yang harus ditempuh dalam waktu 3 tahun atau 6 semester.
-
Program Unggulan di Prodi DIII Keperawatan adalah Manajemen Keperawatan Luka yang akan didapat pada semester V, Keperawatan Gawat Darurat yang didapat pada semester IV serta Al-islam kemuhammadiyahan yang ditempuh pada semester I, II dan VI. Untuk mendukung visi misi prodi DIII Keperawatan yaitu dengan keunggulan keperawatan trauma akut, kronik, serta berlandaskan Al-islam kemuhammadiyahan. Calon alumni akan dibekali pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Live Support), Pelatihan soft skill dari Unit Puska (Pusat karir) , Pelatihan DAD (Darul Arqam dasar) serta BTQ (Baca Tulis Qur’an).
-
Lulusan Prodi DIII Keperawatan ITEKES Muhammadiyah Kalimantan Barat bisa langsung bekerja di instansi kesehatan manapun baik itu di rumah sakit, puskesmas maupun klinik. Selain itu peluang untuk bekerja di luar negeri sangat besar, karena calon alumni akan dibekali kemampuan berbahasa melalui beberapa mata ajar yaitu Bahasa inggris serta Bahasa jepang.
-
Prodi DIII Keperawatan juga mengadakan penerimaan beasiswa prodi PPA bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi atau 3 besar dalam kelasnya. Beasiswa lain yang bisa didapatkan oleh mahasiswa antara lain beasiswa Lazismuh dengan syarat-syarat tertentu serta beasiswa Sang surya khusus bagi mahasiswa yang hapal Al-quran beberapa juz. Beasiswa lain di luar institusi juga dapat diperoleh seperti beasiswa KIP, beasiswa dari LLDIKTI serta beasiswa non-akademik dari pemerintah daerah jika berprestasi minimal di tingkat nasional.
PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN
Profil lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia adalah sebagai perawat vokasi yang memiliki kemampuan sebagai pemberi asuhan keperawatan, pendidik, klien, pengelola asuhan keperawatan, dan peneliti. Berikut adalah penjelasan dari profil lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia:
No | Profil | Penjelasan |
1 | Pemberi asuhan keperawatan |
Sebagai perawat yang mampu memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat dan undang- undang yang berlaku |
2 | Pendidik klien | Sebagai perawat yang mampu memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya promosi dan prevensi kesehatan kepada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas |
3 | Pengelola asuhan keperawatan |
Sebagai tim keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus dengan pendekatan proses keperawatan |
4 | Peneliti | Sebagai perawat yang mampu menggunakan hasil penelitian sebagai dasar dalam melaksanakan studi kasus pada individu, keluarga, dan kelompok khusus |
Pendidikan tinggi vokasi keperawatan diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Keperawatan. Dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 yakni:
- Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai
dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis
data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang
terukur. - Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah procedural. - Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
- Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Hal ini berarti bahwa lulusan Diploma III Keperawatan berperan sebagai Perawat Terampil dalam menyelesaikan masalah prosedural keperawatan secara mandiri dan berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan profesional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/peraturan perundangan. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dimaksud sesuai Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2012 sebagaimana dapat dilihat pada gambar-1.
Gambar-1.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(Indonesian Qualification Framework)
Sumber : Perpres nomor 8 Tahun 2012