LAMBANG
SEJARAH PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
ITEKES MUHAMMADIYAH KALIMANTAN BARAT
Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak pada awalnya dimotori oleh Akper Muhammadiyah pada usianya yang ke-13 tahun. Melihat persaingan dan kebutuhan tenaga perawat profesional, maka ada keinginan untuk mencetak calon tenaga perawat pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SI Keperawatan. Tahap persiapan pendirian STIK dimulai dengan studi kebutuhan, SWOT analysis, dan pemikiran yang matang. Melalui penjaringan dan sosialisasi pentingnya pendirian institusi pendidikan S1 keperawatan di Pontianak melalui Lokakarya nasional tentang Peranan Pendidikan Tinggi di Indonesia yang dihadiri Ketua Konsorsium Ilmu Kesehatan Indonesia (KIKI) yaitu Prof. Ma’rifin Husen, Sp.FK dan Ketua PPNI Pusat, maka dimulailah tahap demi tahap pengembangan strategi pendirian STIK ini. Kegiatan ini telah divisitasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Dinas Pendidikan Kalbar, dan PPNI Pusat maupun Daerah.
Berkat kerjasama dan dukungan panitia, BPH dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat serta melalui proses administratif yang panjang, maka terbitlah surat pertimbangan pendirian STIK dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada bulan Februari
2006. Setelah itu disusul dengan surat izin operasional No. 88/D/O/2006 tanggal 15 Juli 2006. Berdasarkan izin tersebut program S1 Keperawatan dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2006/2007 dengan tetap menyelenggarakan program pendidikan jenjang Diploma III Keperawatan.